Larutan Nutrisi
Dari hasil pengamatan serta penelitian yang dilakukan untuk mempelajari larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi makro dan nutrisi mikro yang imbang jumlahnya.
Kualitas air juga sangat penting karena merupakan bahan dasar untuk melarutkan nutrisi. Ukuran TDS (Total Dissolved Solids) dalam air tidak boleh lebih besar dari 100 ppm, dan apabila melebihi 300 ppm maka diperlukan proses “reverse osmosis”.
Tingkat pH air yang telah dicampur larutan nutrisi juga harus dimonitor setiap hari terutama untuk reservoir (tandon) air yang lebih kecil. Jika tingkat pH tidak seimbang, yaitu: jika terlalu tinggi (basa) atau terlalu rendah (asam), hal tersebut dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi pada akar.
Larutan nutrisi juga perlu diganti setiap 2 – 4 hari sekali karena proses penyerapan oleh tanaman dapat merubah keseimbangan larutan tersebut.