HADI

Kandungan H2SO4 yang ada dalam cairan air accu (botol merah) dapat dipakai untuk menurunkan pH larutan nutrisi. Namun perlu diingat bahwa untuk dapat tumbuh sehat, pH larutan nutrisi harus dalam rentang 5.00 – 6.5. Bila pH larutan nutrisi terlalu rendah (asam) atau tinggi (alkalin/basa) maka kandungan beberapa jenis nutrisi (makro/mikro) yang ada dalam larutan menjadi berkurang sehingga laju pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Dengan kata lain, bila campuran H2SO4 terlalu banyak sehingga larutan nutrisi menjadi asam, maka tanaman akan mati karena rusak/hilangnya beberapa unsur hara makro/mikro.

Salah satu penyebab yang paling umum terjadinya pH swing adalah ukuran tandon terlalu kecil dibanding jumlah tanaman. Tanaman sayuran biasanya membutuhkan 4 – 5 liter/tanaman, jadi bila Anda memiliki 100 lubang tanam, maka ukuran tandon yang ideal adalah 450 – 500 liter. Asupan nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada saat masih berusia 1 minggu BERBEDA dengan pada saat usia 3 minggu. Sama halnya seperti manusia, dimana kebutuhan makan seorang anak balita dibanding dengan orang dewasa berbeda. Semoga menjawab pertanyaan Anda. 🙂
Referensi:
http://hidroponiq.com/2014/10/dampak-dan-pengaruh-ph-terhadap-tanaman-dan-nutrisi/
http://hidroponiq.com/2015/05/ph-swing-dampak-dan-penyebabnya/
http://hidroponiq.com/2016/05/berapa-ukuran-tandon-nutrisi-yang-ideal/