Penyakit Kresek / Bulai (Downy Mildew)

King Tirto July 31, 2014 Hama & Penyakit Leave a comment 14,022 Views

Penyakit bulai (downy mildew) atau umum dikenal dengan nama penyakit kresek adalah nama umum untuk sekelompok parasit obligat yang hidup pada tanaman vaskuler. Perlu dicatat bahwa organisme ini sangat berbeda dengan powdery mildew. Meskipun secara tradisional mereka dimasukkan kedalam taksonomi jamur sejati, organisme ini dan keluarga mereka dalam genera Phytophtora, Pythium dan lain-lain di Oomycota sekarang tidak lagi diyakini termasuk dalam kelompok jamur sejati. Secara morfologi, mereka mirip dengan jamur dan memiliki nutrisi yang dapat diserap. Bahan kimia yang digunakan untuk membasmi penyakit bulai serupa dengan yang digunakan pada Phytophtora dan Pythium dan berbeda dari sebagian besar yang digunakan untuk jamur sejati.

Gejala

Koloni bulai sering muncul pada bagian bawah daun, dan terkadang berwarna kebiru-biruan. Dalam banyak kasus mereka tumbuh secara sistemik menyebar ke seluruh tanaman. Penyakit bulai pada daun sering tertukar dan sulit dibedakan dengan penyakit lainnya seperti gray molds (Botyris) atau powdery mildew, tetapi mudah dilihat perbedaannya di bawah mikroskop.

Pada bagian atas daun, timbul bercak-bercak kuning sementara pada bagian bawah daun tumbuh bulu-bulu halus seperti kapas berwarna putih kebiruan. Perlahan-lahan bercak kuning akan berubah coklat, mengering dan mati sedangkan bulu-bulu halus pada bagian bawah daun berubah warna menjadi gelap keabuan. Daun dan dahan yang terinfeksi akan menjadi rusak dan mati.

Siklus Hidup & Kembang Biak

Penyakit bulai menyukai suhu udara sejuk (15º – 23ºC / 58º – 72ºF), kelembaban yang mencapai 85% atau lebih pada permukaan daun. Penyakit ini dapat bertahan bertahun-tahun dari sisa-sisa tanaman atau pada tanaman liar (gulma), dan sisa-sisa yang ada pada tanah. Organisme ini dapat berkembang biak secara seksual melalui oogonia dan antheridia, dan secara aseksual melalui sporangia. Pembentukan spora dari pertama terinfeksi membutuhkan waktu paling singkat 4 hari tetapi biasanya 7 – 10 hari. Pada semua jenis spesies, kecambah sporangia yang tumbuh akan berbentuk tabung yang langsung menembus tanaman. Pada jenis tertentu seperti Sclerospora dan Plasmopara, akan menebar dalam bentuk zoospora. Pada jenis Peronospora, Pseudoperonospora dan Bremia sangat jarang dan hampir tidak pernah membentuk zoospora.

Pencegahan & Pembasmian

Spora dari sisa-sida tanaman dapat menular dengan cepat terbawa hembusan angin. Bersihkan sisa-sisa tanaman di sekeliling dengan mengubur, membakar atau ditempatkan dalam wadah tertutup. Beri jarak antar tanaman untuk memastikan adanya cukup sirkulasi udara agar permukaan daun yang basah terkena air atau hujan cepat kering. Sering lakukan pantauan infeksi awal terutama pada saat cuaca lembab, dan basah pada tanaman yang rentan dengan penyakit ini. Gunakan fungisida yang tepat.