Lettuce / Selada

King Tirto March 2, 2015 Referensi, Tips Leave a comment 27,730 Views

Selada adalah salah satu jenis sayuran yang paling populer di dunia dan memiliki ratusan jenis varietas. Dapat tumbuh di berbagai belahan dunia dan dapat dipanen setiap saat. Sayuran ini rendah kalori namun juga bergizi.

Lettuce, selada atau daun sla adalah jenis sayuran berdaun hijau / kemerahan yang umumnya digunakan mentah sebagai campuran dalam makanan pembuka seperti salad maupun sebagai campuran dalam roti lapis (sandwich) karena selain daunnya yang renyah juga menambah rasa segar.

SEJARAH

Pada jaman peradaban Yunani dan Romawi kuno, cairan putih seperti susu yang keluar pada saat selada dipotong dianggap memiliki effek zat sedative ringan yang mampu membuat seseorang mudah tertidur. Berbeda dengan peradaban Mesir, konsumsi selada justru dianggap mampu untuk meningkatkan libido serta kejantanan laki-laki, dan umum dipakai sebagai persembahan kepada dewa Min (dewa kesuburan dan seksulaitas).

Disisi lain, “Iceberg” lettuce mendapatkan namanya pada sekitar tahun 1920an di Amerika pada saat diangkut menggunakan gerobak yang penuh ditumpuki es sehingga dari kejauhan kereta gerobak tersebut menyerupai sebuah gunung es.

VARIETAS

Tanaman ini memiliki varietas yang sangat beragam namum pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok:

CRISPHEAD

Salah satu contoh varietas ini adalah Iceberg dengan daun yang menggulung membetuk kepala (kop), seperti kubis. Varietas ini memiliki ketahan yang lebih kuat terhadap penyakit dan bila dibanding dengan varietas lain lettuce jenis ini lebih sulit ditanam dan merkea lebih menyukai iklim sejuk. Rasanya agak hambar namun renyah dan kaya air.

BATAVIAN / SUMMER CRISP / FRENCH CRISP

Batavian juga dikenal dengan nama Summer Crisp atau French Crisp. Ciri khas jenis ini adalah daunnya yang renyah dan lebih tebal sehingga lebih tahan terhadap cuaca panas dibanding varietas lain. Varietas ini juga lebih rakus dalam hal penyerapan nutrisi dibanding varietas lain. Batavian termasuk varietas lettuce besar yang memiliki kepala (kop) dan daun, lebih tahan terhadap “bolting” dan memiliki rasa yang enak. Daun luarnya tebal dan dapat dipetik sampai kepalanya membentuk. Kepalanya manis, kaya air dan sedikit ada rasa kacang (nutty). Masa panen bisa mencapai 55 – 60 hari.

BUTTERHEAD

Nama lainnya adalah Boston atau Bibb. Varietas ini memiliki kepala yang terbentuk dari kumpulan daun yang lebar bergelombang dan lembut pada bagian luarnya. Mereka lebih toleran terhadap perubahan iklim, lebih mudah tumbuh dibanding jenis Crisphead dan dapat dipanen menyeluruh atau dipetik daun luarnya. Lebih jarang mengalami “bolting” yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa pahit. MAsa panen bisa mencapai 55 – 75 hari.

ROMAINE / COS

Varietas ini umumnya berukuran 20cm – 25cm tingginya, tumbuh tegak dan bentuknya menyerupai kepala sendok dan daun yang berurat tebal terlipat rapi. Warna daun luarnya hijau muda dan daun dalamnya hijau keputihan. Daun luar biasanya lebih kaku dan keras sedangkan daun dalamnya lebih lembut, renyah dan terasa manis. Romaine berasal dari kata Roman sedangkan “Cos” berasal dari nama pulau Kos di Yunani. Selama mereka mendapatkan air yang cukup, varietas ini juga tahan terhadap panas. Masa panen bisa mencapai 70 hari.

LOOSELEAF

Varietas ini termasuk yang paling mudah ditanam dan tidak membentuk kepala (kop). Panen dapat dilakukan secara menyeluruh atau dipetik daunnya pada saat cukup usia. Mereka termasuk tanaman yang tahan terhadap cuaca panas dan memiliki banyak variasi bentuk daun maupun warna. Masa panen mencapai 40 – 45 hari tanam.

CHINESE LETTUCE

Atau selada China merupakan varietas yang memiliki cita rasa yang lebih kuat dengan sedikit rasa pahit serta kaya gizi.

TIPS MEMBELI

Pilih selada dengan daun yang terlihat segar dan renyah, jangan memilih daun yang tampak layu, ada bercak, dan berlendir.

TIPS PENYIMPANAN

Selada memiliki kandungan air yang tinggi sehingga tidak dapat bertahan lama. Bungkus dengan plastik dan simpan dalam lemari es agar dapat bertahan beberapa hari. Perhatikan untuk tidak menyimpan selada bersama buah apel, pisang atau buah pir karena mereka mengeluarkan sejenis gas ethylene yang dapat mempercepat proses kematangan dan dapat menyebabkan timbulnya bercak coklat pada daunan dan cepat layu.

TIPS PENGGUNAAN

Bilas daun selada yang layu sebelum disajikan menggunakan air es untuk mengembalikan kerenyahan.
Daun selada harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dressing dicampurkan. Hal ini untuk menghindari agar campuran dressing tidak mengendap dibawah, melainkan menempel pada daun selada.
Campurkan dressing tepat sebelum salad dimakan.
Daun selada dapat dirobek, tidak perlu dipotong menggunakan pisau.