Jenis Kelamin Bell Pepper

Minggu lalu sewaktu mengantar istri belanja mingguan ke supermarket saya sempat ditunjukin perbedaan jenis kelamin tanaman bell pepper. Sambil mengambil red pepper yang sudah dikemas istri saya berkata: “Bell pepper juga punya jenis kelamin, sama seperti manusia. Tau gak di dalam pak ini mana yang cewek, mana yang cowok?”

“Huh? Serius? Tau dari mana? Mana yang cewek, mana yang cowok?” tanya saya.

Sambil menunjuk kesalah satu red pepper dalam kemasan istri saya bilang: “Lihat jumlah benjolan yang kiri ada 3 dan yang kanan ada 4. Kalau dari artikel di Internet, yang benjolannya 3 atau kurang itu tandanya cowok. Bijinya lebih sedikit dan lebih cocok untuk di grill. Kalau yang benjolannya 4 itu tandanya cewek, selain bijinya lebih banyak, rasa dagingnya juga lebih manis kalau dimakan mentah.”

“Hmmm… menarik! Coba nanti aku cek.” kata saya dengan sedikit keraguan serta penasaran tentang kebenaran statemen ini.

Sejak adanya Internet, semua informasi dapat kita temukan dengan catatan kita tahu bagaimana cara mencarinya. Namun kita juga harus menyadari bahwa informasi yang bertebaran di Internet belum tentu semuanya benar atau sudah teruji kebenarannya. Banyak sekali informasi berupa “urban legend” atau mitos tersebar melalui sosial media atau blog.

Salah satu situs di Internet yang mengkhususkan diri dalam membuktikan kebenaran suatu informasi, terutama yang sifatnya mitos, atau urban legend adalah SNOPES, dan kesanalah saya menuju untuk membuktikan kebenaran apakah bell pepper memiliki gender atau jenis kelamin.

False, False and FALSE!

Snopes membuktikan bahwa urban legend yang satu ini ternyata SALAH!

Disalah satu bagian dalam Encyclopedia of Fruit and Nuts disebutkan bahwa buah bell peppers terbentuk dari bunga yang lengkap memiliki kedua jenis organ sex laki dan perempuan: Bunga bell peppers adalah jenis bunga yang lengkap dan sempurna, artinya mereka memiliki calyx, corolla serta dilengkapi dengan kedua organ sex perempuan dan laki, dan dapat melakukan polinasi sendiri. Buah yang dihasilkan tidak memiliki gender atau jenis kelamin.

Nah! Jelaskan sekarang? Ternyata informasi mengenai jumlah benjolan pada bell pepper yang ada hubungannya dengan jenis kelamin buah tersebut hanyalah mitos belaka.

Dari sini kita dapat belajar bahwa apa yang kita baca, dengar atau lihat dari Internet belum tentu semuanya benar. Coba dan biasakan lah untuk menggali lebih dalam, lakukan sedikit penelitian sebelum ikut menyebarkan informasi salah lebih jauh. Setuju?

Berikut adalah contoh video yang juga menayangkan informasi yang SALAH!

Salam Hijau!

Referensi:
Gender Pepper
Ask Evan: Is it true that you can tell the gender of a bell pepper by counting the number of bumps on the bottom?