Potassium / kalium dibutuhkan pada saat masa pembungaan, masa pembuahan serta pembentukan / penebalan dinding jaringan. Kalium berperan sebagai pengatur terjadinya fotosintesis dalam pembentukan karbohidrat dan pendistribusiannya ke bagian tanaman yang membutuhkan. Selain itu, Kalium juga berperan dalam mengatur turgor (tegangan sel) sehingga tanaman memiliki ketahanan terhadap serangan penyakit.
Kalium juga berperan dalam mengatur peralihan dari masa vegetatif ke masa generatif, sehingga bunga dan bakal buah tidak gugur, serta warna buah merata. Kalium penting bagi pertumbuhan tanaman dan sangat membantu agar:
- Tanaman tumbuh lebih cepat
- Lebih effisien dalam menggunakan air sehingga lebih tahan terhadap kekeringan
- Memerangi penyakit
- Menangkal hama
- Pertumbuhan tanaman lebih kuat dan subur
- Memperbanyak panen
Keracunan K karena pemberian yang berlebih akan menyebabkan defisiensi unsur Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg).
Gejala
- Pada daun muda ujung dan tepiannya tampak menguning.
- Pada daun dewasa yang telah matang tampak menguning / coklat, mengering pada pucuk permukaan daun dan menggulung ke bawah pada tepiannya.
- Tampak penggelapan warna terjadi pada urat daun.
- Tangkai daun pendek dan kurus.
- Buah yang dihasilkan berwarna pudar / pucat, dengan tekstur berserat dan terasa hambar.
Untuk memperbaiki kekurangan ini, tambahkan pupuk yang memiliki kandungan kalium sulfat.
Salam Hijau!
Gejala Kekurangan Nutrisi Pada Tanaman
Nutrisi Primer
Nutrisi Sekunder
Nutrisi Mikro
Boron (B)
Copper / Tembaga (Cu)
Iron / Besi (Fe)
Manganese (Mn)
Molibdenum (Mo)
Zinc (Zn)
Sumber:
Plants And Potassium: Using Potassium And Potassium Deficiency In Plants
One comment
Pingback: Buat yang Jual dan Hobi, Ini Cara Merawat Tanaman Hias