Perlu diingat bahwa akar tanaman hanya dapat menyerap nutrisi yang benar-benar telah larut dalam air. Nutrisi hidroponik AB Mix adalah garam kimia yang sebelum dilarutkan bentuknya menyerupai garam, dan tidak dapat dicerna atau diserap oleh akar tanaman. Kata kunci yang perlu diperhatikan disini adalah LARUT!
Larutan nutrisi ini dibagi dua, yaitu unsur makro (C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg) dan unsur mikro (B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn). Kualitas larutan nutrisi diketahui dengan mengukur electrical conductivity larutan tersebut.
Dalam pembuatan pupuk hidroponik, baik untuk sayuran daun, batang dan daun, bunga serta buah, dibuat dua macam larutan pekatan A dan B. Kedua pekatan tersebut baru dicampur saat akan digunakan. Pekatan A dan B TIDAK dapat dicampur karena bila kation Ca dalam pekatan A bertemu dengan anion sulfat dalam pekatan B akan terjadi endapan kalsium sulfat sehingga unsur Ca dan S tidak dapat diserap oleh akar. Tanaman pun menunjukkan gajala defisiensi Ca dan S. Begitu pula bila kation Ca dalam pekatan A bertemu dengan anion fosfat dalam pekatan B akan terjadi endapan ferri fosfat sehingga unsur Ca dan Fe tidak dapat diserap oleh akar (Sutiyoso, 2009).
Setelah larutan pekatan dibuat, tempat dan cara penyimpanannya juga perlu diperhatikan. Wadah penyimpan atau jirigen dimana pekatan larutan ditampung sebaiknya jangan terkena sinar matahari langsung dan disimpan di tempat yang gelap dan sejuk. Mengapa? Alasannya sama dengan mengapa larutan nutrisi dalam tandon (reservoir) jangan terkena sinar matahari langsung. Selain untuk menghindari tumbuhnya lumut, suhu air juga sangat mempengaruhi pertumbuhan beberapa macam jamur (fungus) yang dapat meyerang akar tanaman dan menyebabkan penyakit busuk akar (root rot).
Berikut video bagaimana membuat larutan pekatan nutrisi AB Mix.