Tembaga atau copper berfungsi sebagai katalisator (pemicu) dalam proses fotosintesis dan sistem pernafasan tanaman. Selain itu juga sangat dibutuhkan untuk metabolisme tanaman. Tembaga dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kandungan karbohidrat – nitrogen. Selain itu kandungan tembaga terlalu banyak juga bisa menjadi racun bagi tanaman.
- Daunan berwarna hijau tua dan tumbuh kerdil.
- Daun muda tampak pucat, putih keperakan dan daunnya menggulung seperti spiral serta terpelintir mengarah ke batang.
- Pertumbuhan daun tidak sempurna dan terlihat berlubang.
- Tampak bercak-bercak necrosis (sel mati) dan klorosis pada daun.
- Kekurangan tembaga dapat berdampak pada hasil panen, serta mengurangi kandungan gula pada buah sehingga rasanya hambar.
Untuk memperbaiki kekurangan ini, gunakan tembaga sulfat.
Salam Hijau!
Gejala Kekurangan Nutrisi Pada Tanaman
Nutrisi Primer
Nutrisi Sekunder
Nutrisi Mikro
Boron (B)
Copper / Tembaga (Cu)
Iron / Besi (Fe)
Manganese (Mn)
Molibdenum (Mo)
Zinc (Zn)
Copper Deficiency
What are the deficiency symptoms of Copper in plants?