Sistem NFT (Nutrient Film Technique) sangat umum dipakai untuk tanaman yang memiliki usia pendek (30 – 45 hari panen) seperti pada tanaman selada dan basil (sejenis kemangi). Prinsip kerja dari sistem NFT mengandalkan sirkulasi air bercampur larutan nutrisi yang dipompa terus menerus melalui selonjor atau serangkaian pipa (pvc) atau baki panjang (tray). Tanaman yang ditanam dalam netpot ditancapkan dalam lubang-lubang yang telah disediakan pada pipa pvc, dimana akar tanaman akan terus tumbuh ke bawah dan terendam dalam aliran air bercampur nutrisi.
Sistem NFT cukup sederhana, tidak membutuhkan banyak bahan maupun perlengkapan, mudah untuk dipindah-pindahkan, modifikasi, ditambah maupun dikurangi. Kelemahannya adalah pada saat listrik padam dan pompa tidak berfungsi. Apabila hal ini terjadi cukup lama maka akar tanaman akan menjadi kering dan tanaman menjadi layu / mati.