Thursday , April 25 2024
Home / Seputar Hidroponik / Hidroponik Untuk Pemula
hydroponic

Hidroponik Untuk Pemula

Nutrisi Makro

Nutrisi makro dapat dibagi menjadi 2 kategori: primer dan sekunder.

Nutrisi makro primer termasuk: nitrogen (N), phosphor (P), dan potassium / kalium (K). Nutrisi primer biasanya paling cepat habis diserap dari tanah karena tanaman membutuhkan ke 3 (tiga) elemen tersebut dalam jumlah besar untuk keperluan tumbuh dan bertahan hidup.

1.  Nitrogen (N)

  • Nitrogen adalah bagian penting dari seluruh mahluk hidup dan sangat dibutuhkan untuk pembentukan serta proses sintesa semua protein, asam amino, enzim serta proses metabolisme dan transfer energi.
  • Nitrogen juga ditemukan pada klorofil, pigmen hijau daun untuk membantu proses fotosintesis.
  • Nitrogen membantu laju pertumbuhan (menyuburkan) tanaman, memperbanyak produksi biji dan buah serta memperbaiki kualitas daun dan tanaman.
  • Nitrogen umumnya didapat dari pupuk dan udara.

2.  Phosphor (P)

  • Sama dengan nitrogen, phosphor juga penting untuk proses fotosintesis.
  • Membantu dalam pembentukan lemak, gula dan pati (starch) sebagai bahan makanan tanaman.
  • Membantu transformasi sinar matahari menjadi energi kimia, tanaman cepat matang dan tahan stress.
  • Mempercepat laju pertumbuhan tanaman.
  • Mempercepat masa berbunga dan pertumbuhan akar.
  • Umumnya didapat dari pupuk, makanan berbentuk tulang dan superphosphat.

3.  Potassium / Kalium (K)

  • Kalium diserap tanaman dalam jumlah lebih banyak daripada elemen lainnya kecuali nitrogen, dan dalam beberapa kasus, kalsium.
  • Membantu pembentukan protein, proses fotosintesis, memperbaiki kualitas buah dan menangkal penyakit.
  • Kalium didapat dari pupuk, tanah, dan bahan organik lainnya.

Nutrisi makro sekunder antara lain: kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S) yang biasanya cukup banyak dalam tanah sehingga tidak selalu dibutuhkan pupuk. Sulfur biasanya juga didapat dari pembusukan segala sesuatu yang bersifat organik, seperti potongan rumput atau rontokan daun.

4.  Kalsium (Ca)

  • Kalsium penting dalam pembentukan sel dinding tanaman. Berfungsi sebagai transport dan penyimpan elemen lainnya. Memperkuat tanaman dan menetralkan efek garam alkalin serta asam organik dalam tanaman.
  • Sumber kalsium didapat dari dolomitic lime (batu gamping), gipsum dan superphosphat.

5.  Magnesium (Mg)

  • Magnesium adalah bagian dari klorofil pada semua tumbuhan hijau dan sangat penting untuk proses fotosintesis. Selain itu juga berfungsi sebagai aktivator enzim pertumbuhan.
  • Didapat dari tanah, bahan organik, pupuk, dan batu gamping.

6.  Sulfur (S)

  • Penting dalam pembentukan protein.
  • Mempercepat pembentukan enzim dan vitamin.
  • Membantu dalam pembentukan klorofil.
  • Mempercepat pertumbuhan akar dan memperbanyak produksi biji.
  • Mempercepat pertumbuhan dan ketahanan terhadap cuaca dingin.
  • Didapat dari air hujan yang tersimpan dalam tanah. Ditambahkan sebagai pelengkap dalam pupuk kualitas rendah.
  • Penggunaan gipsum juga dapat meningkatkan kadar sulfur pada tanah.

 

Check Also

john-edel

The Plant

The Plant memasok seluruh energi dan listrik yang dibutuhkan dari hasil proses sampah organik menggunakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *