Hidroponik Untuk Pemula

Pupuk Tanaman – Nutrisi Makro dan Mikro

Dalam sistem hidroponik tanah tidak digunakan sebagai media tumbuh. Fungsi tanah digantikan dengan media tanam lainnya seperti cocopeat, hydroton, dll. yang hampir atau sama sekali tidak mengandung nutrisi (unsur hara). Oleh sebab itu kita yang harus memberi pupuk atau nutrisi (istilah dalam hidroponik)  yang telah dilarutkan dalam air agar lebih mudah diserap oleh tanaman. Kelebihan hidroponik adalah seluruh elemen yang biasanya masih harus dicari dan diserap akar tanaman dari tanah sudah tersedia semua dalam bentuk yang telah dilarutkan dalam air.

Secara garis besar, tanaman atau tumbuhan membutuhkan 16 macam elemen kimia untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Elemen-elemen kimia tersebut dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu: non-mineral dan mineral.

Elemen non-mineral
Elemen non-mineral dapat ditemukan di udara dan air, antara lain: Hidrogen (H), Oksigen (O) dan Karbon (C). Tanaman atau tumbuhan menghasilkan pati (starch) dan gula dari proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Pati dan gula tersebut adalah makanan bagi tanaman / tumbuhan.

Elemen mineral
Akar tanaman yang tumbuh menggunakan metan tanah akan menyerap 13 macam elemen lainnya yang ada dalam tanah, namun persediaan elemen tersebut belum tentu mencukupi. Untuk itu petani menggunakan pupuk untuk melengkapi kekurangan elemen-elemen tersebut. Elemen-elemen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu: nutrisi makro (unsur hara makro) dan nutrisi mikro (unsur hara mikro).